Kegiatan ini di buka oleh Prof. Charlie. D. Heatubun,S.Hut, M.Si, FLS, melalui video,beliau menyampaikan bahwa program ini dilakukan untuk dapat meningkatkan kapasitas atau kualitas bagi staf yang ada di LSM, NGO maupun instansi Pemerintah, dan juga bagi Mahasiswa tahap semester akhir dan yang sudah lulus dari Universitas, merupakan bekal yang sangat baik untuk menitik karir tetapi menjadi kemampuan dasar dan nilai tersendiri.
prof charlie juga menyampaikan “Kegiatan Jurnalisme terutama Jurnalisme Warga merupakan hal yang baru tetapi bisah menjadi hal yang biasa terutama dengan perkembangan kemajuan teknologi yang saat ini, sehingga siapa saja dapat beradptasi menggunakan perangkat-perangkat yang berkaitan dengan smatphone.”
Penggunaan Smartphone saat ini dapat berbeda dengan zaman sebelumnya yang mana dengan fasilitas yang sangat terbatas dengan teknologi yang ada untuk mengakses informsi, sehingga peserta dapat diharpakan untuk memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini untuk membuat berita atau mengedit video yang isnpiratif - jelas Kepala BALITBANGDA tersebut.
Lanjut, pria yang akrab di sapa Prof. Charlie, menjelaskan bahwa dari latar belakan beliau sebagai peneliti, seorang wartawan atau jurnalis yang handal sangat dituntut integritas, karena di dalam integritas memiliki nilai atau sifat yang bersangkutan dengan kejujuran, megungkapkan fakta, bukti yang sebenarnya, sehingga tidak memanipulasi data dan juga kedisplinan dalam diri sendiri.
Senada dengan itu, Albert Yomo, selaku mediasi di lingkup Bentara Papua dan juga sebgai fasilitator Kegiatan Belajar menulis Berita dan Mengedit video, beliau menyampaikan bahwa inti dari kegiatan ini adalah peserta dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk melakukan perubahan yang positif di lingkungan sekitar.
“Peserta dapat menciptakan atau menulis informasi yang positif yang bisah memberikan dampak positif juga bagi orang lain baik dalam bentuk tulisan maupun video,” ujar kaka Abe.
lanjut Albert “dengan memanfaatkan Handphone atau Laptop peserta bisah membuat tulisan tentang potensi wisata, potensi alam yang ada di tempat masing-masing, tetapi juga membuat video, agar orang lain bisah mengetahui bahwa papua juga kaya akan potensi alamnya.”
Dijelaskan juga untuk mengedit video peserta dapat menggunakan aplikasi Kinemaster tetapi juga aplikasi lain yang ada di handphone masing-masing sehingga bisah dapat membuat video yang inspiratif yang juga berdampak positif bagi orang lain dan lingkungan sekitar. (Loni.Fredolens.R)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar